Administrasi Jaringan - HSRP
NAMA : KHOERUN ANWAR
KELAS : 13.4B.01
NIM : 13170583
HSRP adalah sebuah protocol redudancy standar cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Di dalam HSRP mendefinisikan dua status router yang router aktif dan router standby. Router standby digunakan sebagai redundancy dari router aktif jika router aktif gagal merouting.
(HSRP) adalah salah satu fitur perangkat lunak tersebut yang dapat dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 redundansi untuk network host.Dua router interface bekerja sama untuk menyajikan 1 virtual router atau default gateway untuk host di LAN, jadi ketika salah satu router down yang di konfigurasi HSRP link pada jaringan tersebut akan tetap berjalan, di karenakan ip gateway yang di kenal host adalah virtual router.
1. Membuat skema jaringan HSRP terlebih dahulu.
Berikut keterangan tabel diatas .
2. Konfigurasi IP Adress dan OSPF pada Masing Masing Router
3.Konfigurasi IP Adress pada PC dan Server
KELAS : 13.4B.01
NIM : 13170583
HSRP adalah sebuah protocol redudancy standar cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Di dalam HSRP mendefinisikan dua status router yang router aktif dan router standby. Router standby digunakan sebagai redundancy dari router aktif jika router aktif gagal merouting.
(HSRP) adalah salah satu fitur perangkat lunak tersebut yang dapat dikonfigurasi untuk menyediakan Layer 3 redundansi untuk network host.Dua router interface bekerja sama untuk menyajikan 1 virtual router atau default gateway untuk host di LAN, jadi ketika salah satu router down yang di konfigurasi HSRP link pada jaringan tersebut akan tetap berjalan, di karenakan ip gateway yang di kenal host adalah virtual router.
1. Membuat skema jaringan HSRP terlebih dahulu.
Device
|
Interface
|
IP Address
|
Subnet mask
|
Default Gateway
| |
R1
|
G0/0
|
192.168.10.2
|
255.255.255.0
|
N/A
| |
G0/1
|
192.168.20.1
|
255.255.255.0
| |||
R2
|
G0/0
|
192.168.10.3
|
255.255.255.0
|
N/A
| |
G0/1
|
192.168.20.2
|
255.255.255.0
| |||
R3
|
G0/0
|
192.168.10.1
|
255.255.255.0
|
N/A
| |
G0/1
|
192.168.1.1
|
255.255.255.0
| |||
PC
|
F0/3
|
192.168.20.3
|
255.255.255.0
|
192.168.20.254
| |
Server
|
F0/0
|
192.168.1.2
|
255.255.255.0
|
192.168.1.1
| |
2. Konfigurasi IP Adress dan OSPF pada Masing Masing Router
3.Konfigurasi IP Adress pada PC dan Server
4. Konfigurasi Standby priority pada Router0 dan Router2
5. Uji konektifitas dengan tracert 192.168.1.2 pada PC melalui command prompt
jika konfigurasi berhasil maka hasilnya akan sama seperti gambar diatas.
Komentar
Posting Komentar