Perangkat Jaringan

1. REPEATER
Pengertian repeater secara istilah dapat dikaji secara bahasa, repeater berasal dari bahasa inggris "repeat" yang berarti ulangi atau pengulangan. Dalam bahasa komputer jaringan bisa diartikan pengulangan transfer data signal sehingga menghasilkan kecepatan transfer data maksimal. Alat ini tentu sangat membantu untuk daerah atau wilayah yang memiliki akses jaringan internet yang lemah. Secara khusus banyak sekali manfaat dan fungsi repeater itu sendiri. Di bawah ini akan saya coba ulas juga mengenai fungsi repeater :

* Fungsi repeater untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi

* Fungsi repeater untuk mempercepat pengiriman dan penerimaan data

* Mengurangi penggunaan kabel jaringan

* Fungsi repeater sebagai pengganti router jika rusak

 ^ Cara Menggunakan Repeater ^
  1. Colokkan perangkat repeater ke jaringan listrik
  2. Sambungkan ssid alat penguat sinyal wifi  ke laptop
  3. Jika sudah tersambung, maka buka browser dan ketik alamat IP yang disebutkan di manual book.
  4. Lalu login dengan user dan password “admin” sesuai petunjuk
  5. Setelah ditemukan ssid di area sekitar kemudian pilih salah satu yang hendak ditambah jarak jangkaunya

2. BRIDGE

Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
Fungsi Bridge :
* Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
* Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
* Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.

3. NETWORK INTERFACE CARD ( NIC )

Sebuah NIC memiliki alamat khusus yang disebut sebagai ethernet address atau MAC address. Alamat ini adalah berupa kode heksa 48-bit. Setiap NIC memiliki alamat yang berbeda. Bila sebuah komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya maka ia akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIC yang dituju. Jika alamat tersebut telah ditemukan, maka komunikasi antar dua kartu ethernet dapat dilakukan. Bila NIC yang dituju ternyata tengah menangani komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data atau collision. Keduanya kemudian akan berhenti memancarkan sinyal, menunggu untuk kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak, sehingga kemudian dapat berkomunikasi kembali.

Fungsi NIC digunakan sebagai sarana menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan. Adapun tugas dari NIC adalah sebagai berikut:

* Transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
* Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan.
*  Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi-Fungsi ICMP

Evolusi Komputer - LTM 1

Administrasi Jaringan - EIGRP IPV4